Kamis, 19 Mei 2011

MALANG TEMPOE DOELOE VI (19/05/2011)

"Tempat Anda mentjoetji mata, mengoebati kekangenan mengenang pemandangan Malang tempo doeloe".




Malang Tempoe Doeloe mulai 19-22 Mei 2011. Tempat anda mencuci mata dan mengenang masa lalu,serta ingat akan sejarah.
Untuk melestarikan budaya tempo dulu, memang bisa dilakukan dengan beragam cara. Salah satunya lewat festival sebagaimana yang dilakukan Pemerintah kota Malang melalui Malang Kembali VII 2011 yang bekerja sama dengan Yayasan Inggil dan PT Bakrie Telecom. 
Malang Kembali wujud dari rasa syukur kita untuk lebih  mengenang dan melestarikan budaya Malang Tempoe Doeloe.Untuk tahun2011 ini Malang Tempoe Doeloe ini mengusung tema "Discovery Heretage".
Pesan-pesan yang ingin digali dan dilestarikan demi masa yang akan datang itu berkaitan dengan pendidikan budi pekerti. Sebab, sejak jaman majapahit sampai saat ini nilai-nilai budi pekerti itu sangat dibutuhkan dan tetap relevan.
Nilai-nulai itu dicontohkan seperti dari tradisi pernikahan, pitonan yang masih tetap bertahan sampai saat ini. Begitu juga dengan nilai-nilai pendidikan, yang sejak dulu Kota Malang merupakan kota pendidikan.
Semua itu akan ditampilkan dalam ajang tersebut. Baik itu dalam bentuk replika maupun dokumentasi visualisasi.
Malang Tenpoe Doeloe tahun ini diharapkan bisa terpelihara untuk kehidupan bermasyarakat ke depan.
Seperti tahun-tahun kemarin festival ini akan kembali diadakan di sepanjang jalan Ijen. Festival Malang Kembali pada tahun ini diharapkan dapat membawa perubahan dan merubah pandangan orang bahwa festival ini hanya sekedar pasar malam yang rutin setiap tahun diadakan.
Diharapkan dengan festival ini, pengunjung yang datang tidak hanya sekedar datang, foto-foto, makan-makan tetapi juga memperoleh informasi sejarah kota Malang. Dari info yang didapat, kemungkinan besar akan banyak sekali perubahan dalam penyelenggaraan Festival Malang Kembali, diantaranya adalah penataan stan menurut jenis-jenisnya yang nanti akan dibagi menjadi pasar pon yang menjadi pusat kerajinan, pasar pahing yang menjadi pusat batik, pasar kliwon sebagai tempat pasar barang antik dan unik, juga ada pasar pahing dan pasar legi


                                            (Gbr replika Benteng Malang pada tahun1767)


                                        Mumpung ada kesempatan nampang doeloe, heheee....


                  (Gbr  patung lilin yg menggambarkan pada zaman kerajaan di wilayah Malang)



                                            (Gbr  replika Benteng Malang pada tahun1767)

1 komentar:

Posting Komentar