Senin, 09 Mei 2011

hidup dengan nego bukan ego

Di dalam hidup ini, kita “dipaksa” sering bernegosiasi. Sejak kecil, seorang anak selalu bernegosiasi dengan orang tuanya jika menginginkan sesuatu.

Seorang bayi biasanya menangis jika ingin mimik susu, pipis, atau pup :sup2:

Seorang balita juga hampir sama, bahkan kadang harus menuruti perintah orang tua supaya menghabiskan makan pagi atau siang atau malam sebelum menerima hadiah yang diinginkan.

Bisnis tumbuh dalam lingkup negosiasi yang kadang ringan dan kadang berat. Sebagai seorang pebisnis, kita harus belajar seni bernegosiasi, dan mengerti posisi kita dalam tawar menawar.

Walaupun demikian, kita tidak boleh lupa bahwa bisnis adalah permainan angka. Jika kita datang bernegosiasi dengan angka yang tepat, saya jamin hasilnya akan lebih bagus daripada tidak membawa angka apapun ke depan meja negosiasi.

Bayangkan anda seorang pebisnis yang ingin mengembangkan usaha, anda datang ke Bank untuk meminjam uang. Jika anda ragu atas proyeksi bisnis anda setahun sampai tiga tahun ke depan, Bank juga akan ragu dan mungkin menambah banyak syarat untuk meloloskan permintaan anda. Hasilnya? Anda kalah bernegosiasi dengan Bank.

Bayangkan anda seorang pebisnis online yang ingin menambah jenis bisnis dan memerlukan bantuan pakar lain di bidangnya, anda harus punya keahlian untuk bernegosiasi supaya semua pihak senang.


Kepercayaan diri juga termasuk dalam seni bernegosiasi. Makin percaya diri akan membuktikan bahwa kita memang siap untuk maju, dan memenangkan negosiasi. Dengan kata lain, kita sudah mengerjakan pekerjaan rumah kita, sehingga dalam presentasi tidak ada lagi keraguan.

Di mana kita bisa belajar seni bernegosiasi? Tentu saja di mana-mana bisa hehehe..

Kepada siapa kita harus berguru? Siapa saja bisa, yang penting sudah ada reputasi bisnis yang bagus.

Apakah ada biaya untuk belajar seni bernegosiasi? Tentu saja ada, biaya tenaga, waktu, pikiran dan uang.. Jangan pernah berharap gratis di dunia ini.. cuma neraka jahanam yang gratis tuh..

Jangan pernah berhenti belajar, gagal itu biasa, tapi bangkit dari kegagalan itu LUAR BIASA!

0 komentar:

Posting Komentar